Sabtu, 13 Desember 2008
Pokoke Mak nyuss !!!
Bondan Winarno (Lahir: Surabaya, 29 April 1950) adalah seorang penulis dan wartawan Indonesia dengan berbagai kebisaan. Dia memelopori dan menjadi ketua Jalansutra, suatu komunitas wisata boga yang sangat terkenal di Indonesia. Dia juga menjadi presenter dalam acara kuliner di Trans TV, yaitu Wisata Kuliner.
Sejak 1960 Bondan menjadi penulis lepas. Ia menulis di berbagai penerbitan seperti Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Tempo, Mutiara, Asian Wall Street Journal, dan lain-lain. Pada 1984-1987 ia menjadi redaktur kepala majalah SWA. Pada 1987-1994 ia beralih menjadi pengusaha dan menjabat sebagai Presiden Ocean Beauty International, sebuah perusahaan makanan laut yang berbasis di Seattle Washington, AS. Antara 1998-1999 ia menjadi konsultan untuk Bank Dunia di Jakarta, dan setelah itu, hingga 2000 ia menjadi direktur eksekutif dari sebuah organisasi pelestarian lingkungan. Pada 2001-2003 ia menjadi pemimpin redaksi harian Suara Pembaruan.
Baca lagi
Terminologi Tae Kwon Do
- Sabeum = Instruktur
- Sabeum Nim = Instruktur Kepala
- Seonbae = Senior
- Hubae = Junior
- Tae Kwon Do Junshin = Prinsip Ajaran Tae Kwon Do
- Muknyeom = Meditasi
- Dobok = Seragam Tae Kwon Do
- Ti = Sabuk Latihan
- Oen = Kiri
- Oreon = Kanan
- Joonbi = Siap
- Sijak = Mulai
- Kalryeo = Stop
- Keysok = Lanjutkan
- Keuman = Selesai
- A Nee = Tidak
- Yee = Ya
- Eolgol = Sasaran atas
- Moumtong = Sasaran tengah
- Arae = Sasaran bawah
- Kyungrye = hormat
- chariot= mempersiapkan diri
- nici= sekian
- belci ki manisi= tempat istirahat
- menicip= pengawas taekwondo
[sunting] Pukulan, Tendangan, dan Tangkisan
[sunting] Pukulan
- Yeop Jireugi = Pukulan Samping
- Chi Jireugi = Pukulan Dari Bawah Keatas
- Dolryeo Jireugi = Pukulan Mengait
- Pyojeok Jireugi = Pukulan Dengan Sasaran
- momtong jireugi= pukulan mengarah ke tengah
- are jireugi= pukulan ke bawah
- oreon jireugi= pukulan dengan tangan kanan yang dilakukan sambil menendang(ap chagi)
[sunting] Tendangan
- Ap Chagi = Tendangan Kedepan
- Dollyo Chagi = Tendangan Melingkar Depan
- Yeop Chagi = Tendangan Samping
- Dwi Chagi = Tendangan Kebelakang
- Twieo Dwi Chagi = Tendangan kebelakang Yang Dilakukan Sambil Melompat
- goley chagi= tendangan double
- sip chagi an chagi= tendangan yang dilakukan sambil melompat dan tangkisan aremaki
[sunting] Tangkisan
- aremaki = Tangkisan bawah
- Elgol maki = Tangkisan ke arah kepala
- Bakat Momtong Bakat Maki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian dalam lengan bawah.
- Bakat Momtong An Maki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian luar lengan bawah.
- An Maki = tangkisan darri arah luar.
- bina maki an maki= tangkisan yang dimulai dari lengan bawah dan saat masuk ke dalam harus melalui lengan atas.
Did you know ??
Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do) adalah olah raga bela diri Korea yang paling populer dan juga merupakan olah raga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia[rujukan?] dan juga dipertandingkan di Olimpiade.
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olah raga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan).
Senin, 08 Desember 2008
JIU JITSU merupakan salah satu seni bela diri yang berasal dari Jepang. Falsafahnya adalah “DENGAN KELEMBUTAN, LAWAN DAPAT DITAKLUKKAN”. Masa emas Jiu Jitsu sebagai “martial arts” (seni tempur) Jepang yang tangguh dimulai sejak jaman Samurai, dan mencapai puncak kejayaannya sepanjang kurun waktu pemerintahan EDO (1603-1887) disamping Ken Jutsu (silat Jepang), yang kemudian diolah ragakan menjadi Kendo. Para Samurai yang terkenal dengan falsafah bushidonya, dilatih bela diri (termasuk Jiu Jitsu) sejak mereka berusia 5 tahun dan pada usia 15 tahun, mereka diperkenankan menyandang pedang yang sesungguhnya.
Seorang tokoh yang berhasil mengilhami Jiu Jitsu dari seni beladiri tradisional menjadi seni bela diri modern adalah Dr. AKIYAMA . Setelah itu muncul seorang pendekar Jiu Jitsu yang bernama Dr. JIGOROKANO , yang kemudian mengembangkannya menjadi JUDO. Beliau mendirikan JUDO KODOKAN pada tahun 1886 di Tokyo . Perlahan-lahan hal ini telah menempatkan ilmu berkelahi Jiu Jitsu ini hanya untuk keperluan-keperluan yang individuil kegunaanya, yang dipelajari dalam lingkungan-lingkungan tertentu antara lain :Angkatan Bersenjata, Kepolisian, Dinas Rahasia, dll.
JUDO-JIU JITSU dalam Angkatan Bersenjata dan Kepolisian dikenal dengan sebutan PEMBELAAN DIRI TIDAK BERSENJATA atau UNARMED SELF DEFENCE.
Jiu Jitsu adalah suatu kesatuan yang utuh dalam bela diri yang terdiri dari:
• bentuk pukulan
• bentuk tangkisan
• bentuk tendangan
• bentuk bantingan
• bentuk kuncian
• bentuk pengaman/pembelaan berbagai macam senjata
• bentuk penggunaan energi dari dalam tubuh
Dari sini mulai berkembang menjadi olah raga yang dapat di pertandingkan seperti : bentuk pukulan, bentuk tangkisan dan bentuk tendangan, yang menjadi olah raga bela diri KARATE, seperti yang dikemukakan oleh M. NAKAYAMA (DAN 10) ada 11 jenis pukulan dan 7 jenis tendangan. Untuk bantingan dan kuncian berkembang menjadi bela diri JUDO. Menurut MASUTATSU OYAMA, dalam buku ADVANCED KARATE, teknik bantingan terbagi dalam 8 kelompok besar yaitu :
• Seonage,
• Osoto gare,
• Ushiro ghosi,
• Kataguruma,
• Tai othosi,
• De ashoi harai,
• Ko Uchi gare
• Soto maki momi.
Untuk bentuk kuncian dalam Jiu Jitsu sangat banyak, baik melakukan kuncian maupun teknik melepaskannya.
Perbedaan yang prinsipil antara Judo sebagai olah raga dan Jiu Jitsu sebagai ilmu berkelahi dapat dikatakan tidak ada. Hanya pada Jiu Jitsu sesuai dengan kedudukannya sebagai ilmu yang dipelajari untuk menghadapi perkelahian sesungguhnya, variasi teknik tangkisan, pukulan, bantingan dan kuncian tampak lebih dipentingkan dan lebih intensif diajarkan. Dalam literatur tentang “Traditional Martial Arts” Jepang, hingga kini kedudukan Jiu Jitsu tetap dimasukkan dalam golongan BU JUTSU ( ilmu perang ) dan bukan olah raga, bersama ilmu-ilmu berkelahi lainnya seperti KEN JUTSU, IAI JUTSU (perkelahian pedang para Samurai), SHURIKEN JUTSU (melempar pisau, piau dll), KYU JUTSU (memanah) dan lain-lain.
Indonesia mulai mengenal Jiu Jitsu pada masa perang Pasifik, yang dibawa oleh seredadu-serdadu Jepang. Pada masa itu Judo Jiu Jitsu dapat dipelajari melalui serdadu-serdadu pendudukan tersebut, dalam situasi dan kondisi serta kalangan yang terbatas.
What does green means ?
A similar concept is natural building, which is usually on a smaller scale and tends to focus on the use of natural materials that are available locally.[1] Other commonly used terms include sustainable design and green architecture.
The related concepts of sustainable development and sustainability are integral to green building. Effective green building can lead to 1) reduced operating costs by increasing productivity and using less energy and water, 2) improved public and occupant health due to improved indoor air quality, and 3) reduced environmental impacts by, for example, lessening storm water runoff and the heat island effect. Practitioners of green building often seek to achieve not only ecological but aesthetic harmony between a structure and its surrounding natural and built environment, although the appearance and style of sustainable buildings is not necessarily distinguishable from their less sustainable counterparts.
Ecological living is a life philosophy. Proponents of ecological living aim to conduct their lives in such a way that they have an all-encompassing awareness of earth and its processes. Each choice made under such a way of life requires a consideration of the consequences of the choice, and the way that the decision will affect the environment and all living things within it. Ecological consciousness and care for the earth are of paramount importance in the decision-making process.
By minimizing their "ecological footprints" — the extent to which they create an environmental impact — proponents of ecological living hope to preserve the earth for future generations of human beings and other life. -wikipedia